HARY SANTOSA PRIBADI !!!






Dalam bentuk usaha peternakan dimasyarakat, peternakan itik dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan memanfaatkan alat-alat yang sangat sederhana. Misalnya pembuatan kandang serta alat-alat yang digunakan dalam dikandang. Bahkan itik juga dapat bertahan hidup dialam terbuka dengan model kandang yang sangat sederhana. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara ekstensif, kita dapat memanfaatkan alam sekitar. Dimana saja yang banyak terdapat sumber-sumber karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia, seperti sisa panenan padi disawah, cacing, ikan-ikan kecil disungai dan lain sebagainya. Disamping itu, karena itik memiliki instink berkelompok yang sangat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan).

            Kulit telur itik pada umumnya lebih tebal dari pada kulit telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko pecah atau retaknya telur ketika dalam penanganan dan transportasi. Terutama untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur asin. Saat bertelur itik biasanya terjadi bersamaan pada pagi hari yaitu sebelum mata hari terbit, sehingga pengambilan telur dalam kandang bisa dilakukan satu kali saja. Hal ini juga menghemat tenaga kerja dan mengurangi kesetresan terhadap hewan ternak sehingga tidak mengganggu ternak dalam mengadopsi telur (bagi ternak petelur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar